Orang Australia yang sadar kesehatan mengurangi alkohol

Kedengarannya benar-benar tidak Australia, tetapi orang-orang dari tanah di bawah minum lebih sedikit alkohol daripada sebelumnya.

Sebuah laporan baru dari organisasi Roy Morgan menyoroti penurunan bertahap dalam persentase populasi Australia berusia 18 tahun ke atas yang mengonsumsi setidaknya satu jenis minuman beralkohol selama periode empat minggu rata-rata.

Laporan Mata Uang Konsumsi Alkohol Roy Morgan September 2018 menunjukkan bahwa 67,9% orang dewasa Australia memiliki setidaknya satu minuman dalam periode empat minggu rata-rata, dibandingkan dengan 70,1% pada 2013, The Shout melaporkan.

Laporan itu juga merinci jenis dan volume alkohol yang diminum dan menunjukkan penurunan selama empat minggu untuk semua kategori utama minuman beralkohol, kecuali untuk sari (di bawah), yang mencatat pertumbuhan.

Anggur dikonsumsi oleh 43,3% dari 18+ populasi Australia selama periode empat minggu rata-rata, di atas bir dengan 38,4% dan semangat pada 26,7%.

Sari sekarang dikonsumsi oleh 12,3 persen yang telah meningkat dari 10,3% lima tahun lalu. Kejadian minum sari buah sekarang di depan RTD (11,4%), minuman (7,2%) dan anggur yang diperkaya (5,2%).

Selama lima tahun terakhir penurunan terbesar adalah anggur (turun 1,3%), diikuti oleh RTD (turun 0,9%) dan minuman keras (turun 0,8%).

Michele Levine, Chief Executive Officer untuk Roy Morgan, mengatakan: "Ada perubahan sosial bertahap di Australia selama lima tahun terakhir dalam hal insiden penurunan konsumsi alkohol. Ini terbukti dengan fakta bahwa lima tahun lalu 70,1% warga Australia berusia 18 tahun ke atas mengonsumsi minuman beralkohol selama periode empat minggu rata-rata; ini sekarang menurun menjadi 67,9% saat ini.

"Alasan potensial untuk penurunan ini mungkin sebagai akibat dari beralih ke pilihan yang lebih sehat, biaya, masalah sosial yang terlibat seperti mengemudi minum dan minum obat alternatif."