Banyak cara orang menghabiskan waktu dan bersantai setelah sibuk dengan pekerjaan. Misalnya nongkrong sembari menikmati secangkir kopi di tempat yang bagus.
Kuliner - Namun mungkin anda merasa bosan dengan pemandangan dan konsep yang itu-itu saja dari sebiah coffee shop. Jika anda ingin mencoba ngopi di tempat yang asyik, sepertinya anda harus ke Melbourne.
Eits, jangan kaget dulu, anda tidak perlu jauh-jauh dan mengeluarkan kocek yang banyak untuk merasakan ngopi di Melbourne, Australia. Sebab di kota Medan pun anda bisa merasakan suasana di Melbourne untuk bersantai sembari menikmati secangkir kopi berkualitas.
Berlokasi di Jalan Cik Ditiro nomor 8K, anda tentunya akan tertarik melihat dekorasi yang ditawarkan Coffeenatics. Bagaimana tidak, specialty coffee shop ini menggunakan tanaman hidup dan menjalar untuk menghiasi kafenya agar tampak asri. Namun siapa sangka, konsep tersebut sama seperti coffee shop di Melbourne, Australia tawarkan.
"Konsep tempat kita, seperti yang dilihat, ada daun-daun. Jadi kita ini mau membawa suasana di Melbourne ke sini. Jadi coffee shop kita ini terinspirasi dari coffee shop yang ada di Melbourne," ujar Head Barista and Co-Founder Coffeenatics Norita Chai, kepada BandarQ Online.
Ide tersebut datang dari seorang Co-Founder Coffeenatics yang bersekolah di Melbourne dan kebetulan, mereka ingin membawa suasana Little Melbourne ke Medan.
Dekorasi Coffeenatics didominasi warna abu-abu semen, coklat kayu, warna hitam pada dinding bata dan dipadukan dengan hijaunya dedaunan asli. Norita menjelaskan, konsep tempat ini minimalis modern, karena tidak terlalu banyak ornamen. Tanaman-tanaman hijau pun dipasang sebagai dekorasi untuk menghilangkan rasa bosan saat nongkrong disini.
Pengunjung Coffeenatics dipastikan akan mendapatkan kenyamanan dari tempat ini, Norita menjelaskan, dari menu saja mereka benar-benar memikirkannya agar membuat konsumen merasa senang. Mereka ingin memberikan pengunjung sebuah pengalaman dari Coffeenatics yang akan membuat pelanggan datang lagi.
"Jadi kita benar-benar ingin memberikan satu pengalaman bagi mereka tidak akan lupa dan akan kembali lagi. Naik dari lagu, pencahayaan, maupun konsep makanan dan minuman kita," jelasnya.
Konsep Little Melbourne pun tampaknya benar-benar melekat ditempat ini, karena anda akan sering melihat turis-turis nongkrong disini.
Menurut Norita, hal tersebut karena lokasi kafe berdekatan dengan kantor dan beberapa kedutaan besar.
"kebetulan disini memang banyak pelanggan kita yang turis ya. Baik dari pilot dari maskapai tertentu yang banyak meng-hire bule, mereka banyak hangout disini. Kebetulan disini kan daerah kantoran dan banyak embassy. Jadi mereka hangout kesini," ujar wanita yang telah mendapatkan sertifikat Barista dari Specialty Coffee Association of America (SCAA)
Kuliner - Namun mungkin anda merasa bosan dengan pemandangan dan konsep yang itu-itu saja dari sebiah coffee shop. Jika anda ingin mencoba ngopi di tempat yang asyik, sepertinya anda harus ke Melbourne.
Eits, jangan kaget dulu, anda tidak perlu jauh-jauh dan mengeluarkan kocek yang banyak untuk merasakan ngopi di Melbourne, Australia. Sebab di kota Medan pun anda bisa merasakan suasana di Melbourne untuk bersantai sembari menikmati secangkir kopi berkualitas.
Berlokasi di Jalan Cik Ditiro nomor 8K, anda tentunya akan tertarik melihat dekorasi yang ditawarkan Coffeenatics. Bagaimana tidak, specialty coffee shop ini menggunakan tanaman hidup dan menjalar untuk menghiasi kafenya agar tampak asri. Namun siapa sangka, konsep tersebut sama seperti coffee shop di Melbourne, Australia tawarkan.
"Konsep tempat kita, seperti yang dilihat, ada daun-daun. Jadi kita ini mau membawa suasana di Melbourne ke sini. Jadi coffee shop kita ini terinspirasi dari coffee shop yang ada di Melbourne," ujar Head Barista and Co-Founder Coffeenatics Norita Chai, kepada BandarQ Online.
Ide tersebut datang dari seorang Co-Founder Coffeenatics yang bersekolah di Melbourne dan kebetulan, mereka ingin membawa suasana Little Melbourne ke Medan.
Dekorasi Coffeenatics didominasi warna abu-abu semen, coklat kayu, warna hitam pada dinding bata dan dipadukan dengan hijaunya dedaunan asli. Norita menjelaskan, konsep tempat ini minimalis modern, karena tidak terlalu banyak ornamen. Tanaman-tanaman hijau pun dipasang sebagai dekorasi untuk menghilangkan rasa bosan saat nongkrong disini.
Pengunjung Coffeenatics dipastikan akan mendapatkan kenyamanan dari tempat ini, Norita menjelaskan, dari menu saja mereka benar-benar memikirkannya agar membuat konsumen merasa senang. Mereka ingin memberikan pengunjung sebuah pengalaman dari Coffeenatics yang akan membuat pelanggan datang lagi.
Konsep Little Melbourne pun tampaknya benar-benar melekat ditempat ini, karena anda akan sering melihat turis-turis nongkrong disini.
Menurut Norita, hal tersebut karena lokasi kafe berdekatan dengan kantor dan beberapa kedutaan besar.
"kebetulan disini memang banyak pelanggan kita yang turis ya. Baik dari pilot dari maskapai tertentu yang banyak meng-hire bule, mereka banyak hangout disini. Kebetulan disini kan daerah kantoran dan banyak embassy. Jadi mereka hangout kesini," ujar wanita yang telah mendapatkan sertifikat Barista dari Specialty Coffee Association of America (SCAA)
