Sebagai seseorang yang suka terlibat dalam olahraga dan aktivitas fisik, saya tidak asing dengan ritual pemuatan karbohidrat. Saya melakukannya malam sebelum lama atau sebelum pelatihan, dan itu memberi saya dorongan energi yang saya butuhkan untuk membuat saya terus berjalan. Kebanyakan orang akan mengisi karbohidrat dengan roti, nasi, atau pasta, tetapi bagaimana jika saya memberi tahu Anda para peneliti telah menemukan alternatif yang lebih sehat? KENTANG!
Kentang menawarkan “karbohidrat” yang kita perlukan untuk diet yang sehat dan seimbang. Mereka bekerja baik sebagai bahan bakar untuk otak kita dan otot kerja kita. Atlet, atau siapa saja yang memiliki gaya hidup aktif dalam hal ini, harus mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang cukup untuk mempertahankan daya tahan. Toko energi kita habis setiap kali kita melakukan latihan yang intens atau berkepanjangan setelah semua.
Kembali pada hari-hari ketika saya berlatih untuk lari jarak jauh dan bola voli, saya selalu melihat kemerosotan besar dalam kinerja saya setiap kali saya lupa untuk mengisi karbohidrat. Saya akan merasa lesu dan lambat - seperti saya menyeret kaki saya sedikit. Pada flipside, memiliki energi yang cukup membuat semuanya terasa kurang melelahkan dan lebih menyenangkan!
Berlawanan dengan kepercayaan populer bahwa kentang meningkatkan tekanan darah, studi oleh Nutrition Today telah menemukan bukti baru bahwa sebenarnya tidak ada kaitan antara konsumsi kentang dengan masalah kesehatan ini. Sebuah penelitian dari jurnal medis PLoS One menemukan bahwa di Jepang, diet tinggi sayuran, buah, produk kedelai, rumput laut, ikan, dan kentang membantu secara signifikan mengurangi risiko kematian mereka dari sejumlah penyakit. Negara ini memiliki salah satu harapan hidup tertinggi di dunia.
Kentang telah “disalahpahami” begitu lama tetapi rasanya sangat enak dan sebenarnya sumber karbohidrat yang lebih baik daripada kebanyakan. Sebuah kentang medium AS yang lunak dengan berat kurang dari 148 gram kemasan sekitar 26 gram karbohidrat. Perbedaan utamanya adalah kentang adalah makanan padat nutrisi yang mengandung lebih banyak vitamin dan mineral daripada spaghetti, beras merah, atau roti gandum utuh, per porsi. Kentang medium juga mengandung 620 mg potasium, yang lebih dari pisang. Memang, itu bisa membantu mencegah kram! Anda juga mendapatkan serat, protein, vitamin C dan E, kalsium, zat besi, dan magnesium, hanya 110 kalori. Singkatnya, kentang sangat bagus untuk makanan sebelum dan sesudah latihan.
Sejak belajar tentang gizi kentang, saya menghargai bagaimana organisasi seperti Kentang AS-Filipina terus meluruskan kesalahpahaman ini tentang kentang. Saya senang membantu mereka menyebarkan berita. Selain membuat berbagai kentang berkualitas AS di sini di Filipina, mereka bahkan membantu mengatur program Zumba 2 jam khusus yang menampilkan lebih dari 30 instruktur Zumba top di negara itu. Itu terjadi 8 Juli lalu di Skydome di SM North EDSA. Di tengah-tengah semua tarian, ratusan penggemar Zumba mencicipi hidangan kentang AS dan belajar lebih banyak tentang bagaimana makanan super ini dapat meningkatkan tujuan kesehatan dan kebugaran mereka dengan diet yang tepat.
Berikut resep luar biasa untuk Red Velvet Potato Muffins yang menggunakan kentang bersama cokelat. Saya bisa memikirkan segelintir orang yang akan cemburu jika saya membuat ini dan membawa beberapa orang untuk ngemil di gym setelah saya berolahraga.
Jika Anda tidak menyukai permen, Anda dapat mencoba resep ini untuk Sarapan Casserole Kentang dan Telur.
Bahan
- 600 gram irisan kentang beku, diiris kecil-kecil sesuai kebutuhan
- 250 gram longganisa atau sosis, dicairkan di lemari es semalam
- 1 bawang, potong dadu
- 1 cabe besar, potong dadu
- 3 siung bawang putih, cincang
- 8 butir telur
- 3/4 cangkir susu
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sdt lada
- 1 1/2 cangkir keju lembut parut (mozzarella atau Emmental baik)
- Sedikit cabe atau paprika, untuk menambah rasa jika diinginkan
- Irisan parut atau bawang hijau iris, untuk topping jika diinginkan
Cara Pembuatan
- Panaskan oven hingga 350 ° F (180 ° C). Olesi loyang berukuran 13x9 inci dengan sedikit minyak atau mentega.
- Dalam wajan antilengket, masak longganisa di atas api sedang-tinggi, sampai kecoklatan. Pastikan untuk memecahnya menjadi potongan seukuran saat Anda memasak. Angkat dari wajan dan diamkan sebentar.
- Dalam wajan yang sama dengan menggunakan minyak dari Longganisa, masak bawang dan paprika hanya sampai mulai lunak. Tambahkan bawang putih dan masak beberapa menit lagi sampai aromatik.
- Dalam mangkuk besar, kocok telur, susu, garam, dan merica. Tambahkan 1 cangkir keju parut dan sayuran yang sudah dimasak. Campur untuk menggabungkan.
- Taruh kentang Anda dalam lapisan merata di loyang yang sudah disiapkan. (Saya memotongnya menjadi potongan yang lebih kecil sehingga kentang akan matang lebih cepat.) Tuangkan campuran telur di atasnya dan taburi potongan longganisa di atasnya. Anda dapat memberikan sedikit campuran pada titik ini hanya untuk memastikan semua add-on didistribusikan secara merata di seluruh casserole.
- Bagian atas tabur dengan sisa 1/2 cangkir keju. Tutup loyang dengan foil untuk mencegah bagian atas terlalu kecokelatan, lalu panggang selama 15 menit sampai telur mulai menempel di sisi. Keluarkan foil dan panggang selama 15 menit lagi sampai telur matang dan bagian atasnya berwarna keemasan. (Anda dapat menyodok dengan garpu untuk memastikan.)
- Biarkan selama sekitar 10 menit untuk mengatur sepenuhnya. Sajikan hangat dengan saus tomat dan roti panggang, jika diinginkan. Selamat menikmati!
Note : Saya menggunakan Lamb Weston Seasoned Wedges, dicairkan di lemari es semalam, tetapi Anda mungkin bisa memanggang kentang langsung dari freezer. Anda mungkin harus menyesuaikan waktu memanggang hingga 5 menit lebih lama hanya untuk memastikan kentang matang.
