Gigi Berlubang, Dicabut Atau Dirawat?

APAKAH gigi anda sedang berlubang? Atau apakah anda pernah mengalami gigi berlubang? Umumnya, setiap orang pernah mengalami gigi berlubang.

Secara klinis, gigi berlubang dapat bervariasi dengan kedalaman berbeda. Mahkota gigi terdiri dari tiga lapisan:

* Lapisan enamel/email yang merupakan lapisan paling luar gigi
* Lapisan dentin yang terdapat diantara email dan jaringan pulpa
* Jaringan pulpa yang di dalamnya terdapat saraf gigi

Kedalaman gigi yang berlubang juga bervariasi. Lubang yang hanya sampai pada lapisan enamel umumnya tidak menyebabkan rasa sakit/ngilu, dan biasanya bisa dideteksi oleh dokter gigi yang memeriksa. Lubang ini dapat berukuran besar atau kecil. Lubang ini walaupun belum menyebabkan rasa sakit, juga harus segera ditambal karena lubang ini tidak dapat hilang, melainkan hanya akan bertambah besar dan dalam seiring berjalannya waktu.

Lubang gigi yang sudah mencapai lapisan dentin biasanya menimbulkan rasa ngilu saat gigi berkontak dengan makanan atau minuman dingin, lubang ini biasanya disadari oleh penderita dan menimbulkan keluhan sendiri bagi penderita. Lubang ini harus segera ditambal sesegera mungkin untuk mencegah lubang semakin bertambah dalam hingga mengenai jaringan pulpa gigi.

Lubang gigi yang kedalamannya sudah mencapai jaringan pulpa biasanya menimbulkan rasa sakit berdenyut yang spontan. Terkadang, rasa sakit ini bisa menjalar hingga ke kepala dan bersifat hilang timbul.

Lubang gigi dengan kedalaman mencapai lapisan enamel atau dentin umumnya dapat ditambal langsung tanpa perlu dilakukan perawatan saraf gigi. Biasanya prosedur bandarq online penambalan ini dapat selesai dalam satu kali atau dua kali kunjungan. Sedangkan, gigi dengan kedalaman mencapai jaringan pulpa, biasanya tidak dapat ditambal langsung, melainkan harus dilakukan perawatan saraf gigi/perawatan saluran akar dahulu, setelah perawatan saluran akar selesai, maka gigi tersebut dapat ditambal. Pada kasus tertentu dimana gigi mengalami kehilangan banyak jaringan, gigi dapat dibuatkan mahkota atau yang sering dikenal dengan sarung gigi.

Prosedur perawatan 
Perawatan saluran akar atau yang dikenal dengan root canal treatment adalah sebuah prosedur perawatan di mana saluran akar yang sudah terinfeksi kuman penyakit dibersihkan sampai bagian paling ujung hingga steril dan bebas dari infeksi kuman. Kemudian saluran akar diisi dengan bahan pengisi saluran akar untuk mencegah masuknya kembali bakteri ke dalam saluran akar. Setelah perawatan saluran akar selesai, maka gigi dapat direstorasi dengan berbagai pilihan restorasi apakah berupa bahan penambalan biasa atau sarung gigi dengan bahan porselen. Perawatan saluran akar ini biasanya memerlukan beberapa kali kunjungan sehingga sikap kooperatif pasien sangat diperlukan.

Pencabutan Gigi 
Apakah setelah gigi dicabut berarti dapat menyelesaikan masalah gigi di dalam rongga mulut ? Jawabannya adalah tidak. Memang pencabutan gigi merupakan salah satu pilihan perawatan untuk gigi yang lubangnya sudah mencapai jaringan pulpa, akan tetapi, gigi yang sudah hilang karena dicabut harus diganti dengan gigi palsu.

Akibat tidak digantinya gigi yang dicabut, justru akan semakin merugikan individu tersebut. Mengapa merugikan? Karena gigi yang ada akan mengalami pergeseran untuk mengisi daerah yang kosong tersebut (normalnya gigi haeus berkontak, apabila tidak, gigi akan terus berusaha mencari titik kontak).

Sebagai contoh: apabila dilakukan pencabutan pada gigi geraham bawah, maka gigi yang berada disamping gigi tersebut akan mengalami pergeseran menjadi miring karena berusaha mengisi ruangan yang kosong untuk mendapatkan kontak. Selain itu, gigi lawan atau antagonis yaitu gigi geraham atas semakin lama akan semakin memanjang ke bawah/turun ke bawah.

Awalnya, mungkin hal ini tidak akan begitu terasa tetapi seiring bertambahnya waktu dan usia, hal ini menimbulkan masalah-masalah lain yang lebih kompleks.

Contoh lainnya, karena adanya gigi yang hilang, biasanya pengunyahan didaerah tersebut menjadi kurang nyaman, akibatnya individu tersebut menjadi mengunyah satu sisi, padahal mengunyah satu sisi dapat menyebabkan terganggunya fungsi rahang. Selain itu, sisi yang tidak dipakai untuk mengunyah juga cenderung lebih kotor daripada sisi yang lain.

Seiring dengan semakin berkembangnya zaman, gigi sebaiknya selama mungkin dipertahankan di dalam rongga mulut. Pencabutan tidak lagi dianjurkan (kecuali pada kasus dimana gigi benar-benar tidak dapat dipertahankan lagi), di sisi lain, perawatan saluran akar yang terdiri dari beberapa kali kunjungan membutuhkan kesediaan dan kekooperatifan pasien. Jadi, tentukan dengan tepat pilihan perawatan untuk gigi anda.